Mandat Pemenuhan Gizi Nasional, Jokowi Panggil Dadan Hindayana ke Istana

JAKARTA,Kabared.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 20 Agustus 2024. Pertemuan ini menjadi sorotan karena Jokowi ingin mengetahui lebih lanjut mengenai persiapan dan lokasi kantor yang akan digunakan Dadan dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan lembaga yang baru dibentuk tersebut.

Dadan baru saja dilantik sebagai Kepala Badan Gizi Nasional sehari sebelumnya, yakni pada 19 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan itu, Dadan menjelaskan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, untuk menentukan lokasi kantor yang akan dijadikan pusat operasional Badan Gizi Nasional.

“Jadi Pak Presiden bertanya di mana kantornya dan kami berkoordinasi juga dengan pak Mensesneg terkait dengan itu,” ungkapnya kepada awak media di Istana Negara.

Badan Gizi Nasional sendiri merupakan lembaga yang baru didirikan oleh Presiden Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024, yang ditandatangani pada 15 Agustus 2024.

Lembaga ini memiliki mandat untuk mengurus pemenuhan gizi nasional, termasuk melaksanakan program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan datang.

Dalam penjelasannya, Dadan menegaskan bahwa program makan bergizi akan menyasar 82,9 juta penerima manfaat,

mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, hingga siswa sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA, termasuk sekolah-sekolah keagamaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, yang merupakan salah satu fokus utama pemerintahan selanjutnya.

Dadan juga menyampaikan bahwa sebagai lembaga baru, Badan Gizi Nasional perlu segera menyusun struktur organisasi serta regulasi yang diperlukan agar program ini dapat berjalan sesuai dengan rencana pada tahun 2025.

“Kami kan Badan Gizi, saya ditunjuk jadi kepalanya tugas utamanya siapkan sesuatu terkait dengan pelaksanaan program ini agar di 2025 bisa dilakukan. Karena ini badan baru maka hal yang perlu disiapkan adalah bagaimana melengkapi seluruh struktur organisasi termasuk peraturan peraturan yang akan diterapkan nanti,” pungkasnya.

Pertemuan ini menandakan langkah awal yang penting bagi Badan Gizi Nasional dalam merealisasikan visi besar pemerintah untuk memperbaiki kualitas gizi nasional demi masa depan generasi penerus bangsa.(*Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *